Minggu, 23 Oktober 2016
Arsitektur Telematika
[Enter Post Title Here]
PENGERTIAN TELEMATIKA
1.1 Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
1.2 Sejarah Telematika
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang.
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan
penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
1.3 Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1. Penyampai informasi.
Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat.
Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan
1.4 Manfaat dan Dampak Negatif dari Telematika
Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana.
v Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
2. Transparasi dalam Informasi.
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data.
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4. Penghematan Waktu.
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
5. Keuntungannya bagi masyarakat
Ø Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
Ø Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
Ø Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
Ø Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
Ø Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
6. Keuntungannya bagi anak – anak
Ø Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
Ø Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play).
Ø Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
v Dampak negatif (kerugian) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Adanya cyber crime yaitu mengkloning data
2. Menyadap data
3. Mengubah data tanpa seizin pemilik data.
4. Kekurangannya bagi anak.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah Surfing (“berselancar”) di internet
Pengertian Arsitektur Telematika
Istilah arsitektur berarti merancang atau mendesain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem akan diolah dan ditempatkan agar komponen tersebut dapat berinteraksi. Arsitektur sistem harus berdasarkan konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan menjadi tempat dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya yang juga akan menentukan bagaimana pemakai dapat berinteraksi dengannya. Arsitektur itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu dari sisi client dan sisi server. Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Jadi secara sederhana arsitektur telematika yaitu sebuah struktur desain yang secara logic dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Model arsitektur telematika yang terdiri dari client dan server. Pengertian client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yaitu pihak client dan pihak server. Client-server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Sebagai dampaknya client-server telah mengubah cara atau pola pikir kita dalam mendesain dan membangun aplikasi. Dan ini sangat membantu end-user dalam peng-harapan tentang “the look and feel” dari multiuser software. Dalam perkembangannya, client-server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software besar yaitu Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Novell, Oracle, PeopleSoft, SAP, Sun, dan Sybase. Perusahaan-perusahaan ini adalah superstar pada era pertama dimunculkannya konsep client/ server.
• Arsitektur Telematika dari Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Beberapa karakteristik client, yaitu :
a. Selalu memulai permintaan ke server.
b. Menunggu balasan dari server.
c. Menerima balasan dari server.
d. Terhubung ke beberapa server pada waktu tertentu.
e. Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
• Arsitektur Telematika dari Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server yaitu server web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML, tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.Beberapa karakteristik server, yaitu :
a. Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
b. Melayani permintaan client, lalu menjawab dengan data yang diminta oleh client.
c. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
d. Beberapa jenis server, yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
Tiga Elemen Utama Sebuah Arsitektur
1. Arsitektur Sistem Pemrosesan. Menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
2. Arsitektur Telekomunikasi dan Jaringan. Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
3. Arsitektur Data. Sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Namun seiring dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara fisik melalui jalur jaringan komunikasi.
Komponen client juga disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen client dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari clinet, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepadaclient. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Beberapa model arsitektur client-server
a. Arsitektur Mainframe, sebuah komputer pusat (host) yang memiliki sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor maupun media penyimpanan. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian memorinya untuk setiap pemakai (user), kemudian berpindah lagi kepada pemakain lain, lalu kembali kepemakai yang pertama. Perpindahan ini tidak dirasakan oleh pemakai, seolah-olah tidak ada apa-apa. Jenis komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan Storage tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja. Melalui komputer terminal, pengguna mengakses sumber daya tersebut. Komputer terminal hanya memiliki monitor/keyboard dan tidak memiliki CPU. Semua sumber daya yang diperlukan terminal dilayani oleh komputer host. Model ini berkembang pada akhir tahun 1980-an.
b. Arsitektur File Sharing, komputer server menyediakan file-file yang tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. Arsitektur file sharing memiliki keterbatasan, terutama jika jumlah pengakses semakin banyak serta ukuran file yang di shaing sangat besar. Hal ini dapat mengakibatkan transfer data menjadi lambat. Model ini populer pada tahun 1990-an.
c. Arsitektur Client/Server, karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Kolaborasi dari sisi client dan sisi server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Model Two-tier : terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan yaitu client (yang meminta service) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
a. User Interface : antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
b. Manajemen Proses.
c. Database : model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure
2. Model Three-tier : pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan
Midas.
Contoh kasus :
Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini
Masa kecil adalah masa yang indah untuk mengenal dunia, untuk belajar berinteraksi secara langsung dan mengalami berbagai pertumbuhan. Berbagai interaksi face to face sangat dibutuhkan dalam perkembangan anak, sehingga nantinya, ia tidak mengalami kesulitan pada saat bersosialisasi dengan teman atau orang lain. Jika dari kecil manusia sudah terlalu banyak bergantung dengan gadget dan minim interaksi langsung, maka anak tersebut nantinya akan merasakan berbagai kendala dalam berinteraksi sosial.
Beberapa tahun yang lalu gadget hanya banyak di pakai oleh para pembisnis dari kalangan menengah ke atas. Namun pada zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja, banyak para remaja bahkan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget. Gadget memiliki fitur menarik yang ditawarkan dan seringkali membuat anak-anak cepat akrab dengannya. Anak-anak pun sekarang makin banyak menggunakan gadget hanya untuk memainkan game.
Tak perlu cemas bila anak suka bermain gadget. Yang penting, terapkan aturan sejak dini dan perlakukan gadget sebagai alternatif sarana pembelajaran yang berbeda. Dan peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat maju di zaman sekarang ini. Karena fasilitas yang disediakan oleh gadget tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif juga.
Berikut merupakan dampak negatif yang terjadi pada anak akibat pengaruh gadget:
a. Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap bahwa apa yang dibacanya di internet adalah pengetahuan yang terlengkap dan final.
b. Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan, maka generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan.
c. Kemajuan teknologi juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal.
d. Mengalami penurunan konsentrasi.
e. Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan.
f. Malas menulis dan membaca.
g. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi Ekternal dan internal.
Daftar Pusaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://upadama.blogspot.com/2012/10/pengertian-telematika.html
http://timokomit.wordpress.com/2012/10/30/apa-itu-telematika-dan-bagaimana-perkembangannya-di-indonesia/
http://christinamoetz.blogspot.com/2012/09/di-lihat-dari-sisi-user-client-dan.html
http://taskactivity.tumblr.com/post/65671746918/pemanfaatan-dan-arsitektur-telematika
Minggu, 02 Oktober 2016
Teknologi Telematika
TUGAS SOFTSKIL
MEMBUAT TEKNOLOGI TELEMATIKA
HANDPHONE
PENDAHULUAN
Kehidupan manusia yang bermula
dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat
modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara
yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi
adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan
teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin
canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam
penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan
tanpa jarak. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini, pepatah yang
menyatakan bahwa “Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi
“Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya
akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa
yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain, misalnya Amerika
Serikat walaupun kita berada di Indonesia. Awalnya, teknologi diciptakan untuk
mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia
yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan
dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih
seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi
yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Salah satu contoh fasilitas canggih
saat ini adalah handphone. Di awal kemunculannya, handphone hanya dimiliki oleh
kalangan tertentu yang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan
mereka. Namun, seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua
kalangan baik yang benar-e-journal “Acta Diurna” Volume IV. No.4. Tahun 2015
benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan tak
terkecuali masyarakat. Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi,
tetapi handphone juga merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara,
tulisan, gambar, dan video. Masyarakat sekarang berlomba-lomba untuk memiliki
handphone karena handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga
bagi masyarakat pada umumnya handphone sekaligus sebagai (lifestyle) gaya
hidup, tren, dan prestise.
Selain itu,
perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi handphone memiliki fasilitas
pendukung lainnya seperti Internet berhasil memengaruhi masyarakat dunia.
Sekarang handphone dengan fitur internet tidak hanya sekadar teknologi untuk
berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain. Namun, internet juga menawarkan
berbagai situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang
sangat populer pada masyarakat sekarang ini. Jejaring social ini memungkinkan
setiap masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang lain di daerah lain atau di
negara lain.
Menggunakan
teknologi komunikasi, seperti handphone dan internet sebagai alat multifungsi,
karena multifungsinya tersebut masyarakat dapat menggunakan teknologi ini
secara positif ataupun negatif tergantung setiap individu. Contoh positif dari
penggunaan teknologi komunikasi adalah memanfaatkan teknologi ini untuk
membantu mereka dalam proses interaksi dengan keluarga, proses
ekonomi/perdaganngan atau bisnis dan juga proses pembelajaran atau terkait
dengan pengembangan dunia pendidikan. Namun, ada beberapa hal yang perlu
dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh masyarakat seperti
penggunaan tidak sesuai kondisi. Misalnya, menggunakan handphone dalam proses
belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau menggunakan fasilitas internet
untuk mengakses situs-situs porno, dan lain-lain. Kemudian juga sering kali
timbul permasalahan keluarga diakbatkan dengan adanya hubungan gelap
(selingkuh), berawal dari adanya komunikasi melalui hanphone ataupun melalui
sms tersebut.
Manfaat
penggunaan handphone juga sangat terasa pada masyarakat desa Piungun
salah satu desa di pengunungan papua tersebut. Masyarakat di desa tersebut
sangat terbantu dengan adanya teknologi handpone tersebut, mereka dapat
saling berkomunikasi dengan sanak-saudara yang jauh setelah ada hanphone,
begitu juga dengan manfaat lain yang bisa didapatkan dari penggunaan hanphone,
proses pertukaran informasi masyarakat desa Piungun menjadi lebih mudah dan
cepat dibanding pada saat belum memiliki handphone. Manfaat yang paling
utama dengan adanya penggunaan hanphone bagi masyarakat desa Piungun
adalah lebih mudahnya mereka bisa berkomunikasi dengan saudara lain yang ada di
luar daerah. Misalkan ada masyarakat yang memiliki anak yang sementara menuntut
ilmu di kota lain, orang tua bisa dengan mudah dapat berkomunikasi dengan
anaknya melalui percakapan via handphone. Permasalahan yang masih banyak
terjadi adalah cara menggunakan handphone tersebut, seringkali masih
perlu dibantu oleh orang lain.
Berdasarkan
alasan tersebut maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang apa
saja manfaat secara positif maupn negatif bagi masyarakat dengan menggunakan handphone
tersebut.
Dari latar
belakang penelitian tersebut maka dapat dirumuskan masalah penelitiannya adalah
“Bagaimana dampakpenggunaanHandphone bagi masyarakat Desa Piungun Kecamatan
Gamelia Kabupaten Puncak Jaya”. e-journal “Acta Diurna” Volume IV. No.4.
Tahun 2015
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
A. Konsep komunikasi
1. Pengertian
komunikasi
Komunikasi
menurut pratikno (1982 : 49), komunikasi merupakan suatu kegiatan usaha manusia
untuk menyampaikan apa yang menjadi pemikiran dan perasaannya, harapan ataupun
pengalamannya kepada orang lain. Jika manusia normal merupakan mahluk sosial
yang selalu membangun interaksi antara sesamanya maka komunikasi adalah
merupakan sarana utamanya. Oleh sebab itu komunikasi adalah bagian terpenting
dalam kehidupan manusia.
Banyak alasan
kenapa manusia berkomunikasi. Thomas M. Scheidel (dalam Mulyana, 2003)
mengatakan, orang berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung
identitas diri, dan untuk mempengaruhi orang lain, untuk merasa, berpikir, atau
berperilaku sebagaimana yang diinginkan.
Komunikasi
merupakan salah satu istilah paling popular dalam kehidupan manusi, sebagai
sebuah aktivitas, komunikasi selalau dilakukan manusia. Manusia tidak bisa
tidak berkomunikasi. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa definisi
tentang komunikasi menurut pendapat para ahli.
Selanjutnya,
pendapat yang dikemukakan Arifin Anwar, (1992:19-20) tentang pengertian secara
etimologis dari komunikasi adalah:
“Istilah
komunikasi itu sendiri terkandung makna bersama-sama (common, commonnese dalam
bahasa Inggris), istilah komunikasi dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa
Inggris itu berasal dari bahasal Latin, yakni: communicatio, yang berarti:
pemberitahuan, pemberi bagian (dalam sesuatu) pertukaran, di mana si pembicara
mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya, ikut bagian. Kalau
kata kerjanya; communicare, artinya: berdialog atau bermusyawarah.”
Komunikasi
menurut (Astrid Susanto 1977:8): “Komunikasi adalah proses penyampaian
pendapat, pikiran dan perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada orang
lain”
Definisi ini
mengungkapkan bahwa didalam komunikasi, penyampaian kata-kata dari komunikator
akan menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku seseorang.
Kemudian batasan
atau definisi-definisi tentang komunikasi seperti yang dikemukakan Albig
sebagaimana yang dikutip Teguh Meinanda, (1981:8) adalah: “Komunikasi adalah
proses penyampaian pendapat, pemikiran dan perasaan seseorang atau sekelompok
orang kepada orang lain.”
Kemudian,
pendapat yang dikemukakan Shannon dan Weaver (1949) sebagaimana yang dikutip
Aubrey Fisher (1986:10-11) adalah: “Komunikasi mencakup semua prosedur
melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi orang lain.”
Dari keseluruhan
definisi tentang komunikasi yang dikemukakan dapatlah disimpulkan bahwa
komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, pikiran dari seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan simbol yang dapat dipahami dengan tujuan untuk
mempengaruhi atau merubah sikapnya.
2. Komunikasi
Massa
Pada hakekatnya
komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa sebagai saluran
pesan komunikasinya. Yang dimaksud dengan komunikasi massa (mass
communication) disini adalah komunikasi melalui media massa modern, yang e-journal
“Acta Diurna” Volume IV. No.4. Tahun 2015
meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas,
siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada umum dan film yang diperuntukan
di gedung-gedung bioskop.
Komunikasi massa
adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada
khalayak banyak (wikipedia.com). Organisasi-organisasi media ini akan
menyebarluaskan pesan-pesan yang akan mempengaruhi dan mencerminkan kebudayaan
suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada
khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah
satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi
masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan,
dan menyampaikannya pada khalayak. Jalaluddin Rakhmad (1989;214) mengemukakan
bahwa komunikasi massa adalah sebagai berikut: “Komunikasi massa diartikan
sebagai ejnis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar,
heterogen, anonym, melalui media cetak atau elektornik, Sehingga pesan yang
sama dapta diterima secara serentak”. Komunikasi massa menyiarkan
informasi, gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang
banyak dengan menggunakan media.
Menurut pendapat
Onong U. Effendi (1984;13-14) terdapat perbedaan antara para ahli mengenai
komunikasi massa tersebut: para ahli psikologi berpendapat komunikasi massa
adalah berpidato dihadapan sejumlah orang banyak disebuah lapangan. Maksudnya
menunjukan perilaku massa (mass behavior), itu dapat dikatakan komunikasi
massa. Dan karena sama-sama merasa terpikat oleh pidato seorang orator, maka
menjadi massa. Karena yang dilakukan oleh orator secara tatap muka seperti itu
adalah massa membatasi pengertian komunikasi massa pada komunikasi dengan
menggunakan media massa misalnya surat kabar, majalah, radio dan film , dengan
pengertian lain melalui media massa.
Apabila
diperhatikan pendapat inia adalah menitik beratkan pada ciri-ciri komunikasi
massa yang ditujukan pada sejumlah orang yang banyak, serentak dan heterogen.
Pada bagian lain Jalaluddin Rakhmad, (1989:213-214) telah mengumpulkan beberapa
definisi mengenai komunikasi dari pendapat para ahli komunikasi massa sebagi
berikut:
a)
Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa, melalui
sejumlah besar orang. (Bitner).
b)
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan
lembaga dari arus yang continue serta paling luas dimiliki orang dalam
masyarakat industry. (Gerbner)
c)
Komunikasi massa kita artikan setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan
komunikasi secara terbuka melalui media penyebaran teknik, secra tidak langsung
dan satu arah pada public yang tersebar. (Maletzke)
d)
Komunikasi massa dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan suatu kenyataan
bahwa komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah polulasi dari kelompok, dan
bukan hanya satu atau beberapa individu atau sebagian khusus populasi.
Komunikasi massa juga menyampaikan pesan komunikasi agar supaya komunikasi itu
dapat mencapai pada saat yang sama pada semua orang yang mewakili berbagai
lapisan masyarakat. (Freidsow)
e) Bentuk
komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak yang lama karena memiliki
karateristik utama sebagai berikut : diarahkan pada khalayak yang relatif lebih
besar; heterogen, anonym, pesan disampaikan secara terbuka, sering kali dapat
mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas, komunikator
cenderung berada atau bergerak dala organisasi yang kompleks, melibatkan biaya
besar. (Wright).
e-journal “Acta
Diurna” Volume IV. No.4. Tahun 2015
Selanjutnya istilah mass communications (pakai “s”)
diartikan sama dengan mass media atau media massa dalam bahasa Indonesia,
sedangkan yang dimaksudkan dengan mass communication (tanpa”s”) adalah proses
komunikasi melalui media massa (Onong U. Effendy, 1984;14).
Menurut Onong U.
Effendy (1986:76): “Komunikasi massa ialah penyebaran pesan dengan
menggunakan media massa yang abstrak, yakni; sejumlah orang yang tidak tampak
oleh si penyampai pesan. Pembaca surat kabar, penengar radio, penonton televisi
dan film tidak tampak oleh si komunikator, dengan demikian maka jelaslah bahwa
komunikasi massa atau komunikasi melalui media massa sifatnya satu arah. Begitu
pesan disebarkan melalui komunikator, tidak diketahui apakah pesan itu
diterima, dimengerti atau dilakukan oleh komunikan. Wartawan surat kabar,
penyiar radio, penyiar televisi atau sutradara film tidak mengatahui nasib
pesan yang disampaikan pada khalayak.”
B. Konsep
Handphone
Penemu sistem
telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola
pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon
genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper
adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara
fleksibel.
Cooper bersama
timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke
dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya
sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat
dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan
US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36
juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil
memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi
infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan
menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara
dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang
diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr
yang lahir di Philadelphia, 12 Maret1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar
dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master
(1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai
kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone
Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang
telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem
penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain.
Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari
satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos
Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman. (www.wikipedia.com)
Saat ini
Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple
Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah
Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Telepon seluler
(ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut
pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengantelepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke e-journal
“Acta Diurna” Volume IV. No.4. Tahun 2015
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Sumber :(www.wikipedia.com)
C. Manfaat dan
Fungsi Hanphone.
Selain berfungsi
untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai
fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service,
SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang
menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone,
sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisionline di telepon genggam
mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi.
Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan
berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi,
perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan
layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang
sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah
fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat
membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan
membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
TEKNOLOGI TELEMATIKA
TABLET
Komputer tablet adalah suatu komputer lengkap yang seluruhnya
berupa layar sentuh datar. Ciri pembeda utamanya adalah penggunaan layar
sebagai peranti masukan dengan menggunakan stilus, pena digital, atau ujung
jari, alih-alih menggunakan papan ketik atau tetikus. Microsoft memperkenalkan
versi Windows XP untuk komputer tablet yang disebutnya Tablet PC pada tahun
2000, sedangkan Apple baru meluncurkan versi komputer tabletnya pada tahun 2010
dengan nama iPad. Pada tahun 2011 Samsung meluncurkan versi komputer tablet
Galaxy Tab 8.9 dan 10.1(P7100)
Tablet PC adalah laptop atau komputer portable berbentuk
buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan
pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard
ataupun mouse komputer. Istilah ini dipopulerkan oleh Microsoft pada tahun 2001,
tetapi PC tablet sekarang mengacu pada setiap komputer pribadi yang berukuran
tablet, pun jika tidak menggunakan Windows melainkan sistem operasi PC yang
lain. Tablet dapat menggunakan papan ketik virtual dan pengenalan tulisan
tangan untuk input teks melalui layar sentuh.
RAND Tablet ditemukan. RAND Tablet lebih dikenal daripada
Styalator, namun diciptakan kemudian. Alan Kay dari Xerox PARC mengusulkan
sebuah komputer notebook, dapat menggunakan input pena, yang disebut Dynabook:
namun perangkat ini tidak pernah dibangun atau diimplementasikan dengan input
pena.
Piranti lunak sistem
Setelah mengembangkan Windows for Pen Computing, Microsoft
mengembangkan dukungan untuk tablet yang dapat menjalankan Windows dengan nama
Tablet PC Microsoft. Menurut definisi Microsoft 2001, “Microsoft Tablet PC”
berbasis pena dan merupakan PC x86 yang memiliki fungsi tulisan tangan dan
pengenalan suara. Tablet PC menggunakan piranti keras yang sama seperti laptop
biasa tetapi menambahkan dukungan untuk input pena. Untuk dukungan khusus bagi
input pena, Microsoft merilis Windows XP Tablet PC Edition. Saat ini tidak ada
versi khusus Windows Tablet namun dukungan dibangun untuk kedua versi Home dan
Business Windows Vista dan Windows 7. Tablet yang menjalankan Windows
mendapatkan fungsi tambahan menggunakan layar sentuh untuk masukan mouse,
pengenalan tulisan tangan, dan dukungan gesture. Setelah Tablet PC, Microsoft
mengumumkan inisiatif UMPC pada tahun 2006 yang membawa tablet Windows ke
faktor dengan bentuk yang lebih kecil dan berpusat pada sentuhan. Ini
diluncurkan kembali pada tahun 2010 sebagai Slate PC, untuk mempromosikan
tablet yang menjalankan Windows 7, menjelang peluncuran iPad Apple. Slate PC
diharapkan dapat memperoleh manfaat dari kemajuan perangkat mobile yang berasal
dari keberhasilan netbook.
Sementara banyak produsen tablet pindah ke arsitektur ARM dengan
sistem operasi ringan, Microsoft tetap pada Windows. Meskipun Microsoft
memiliki Windows CE untuk dukungan ARM ia telah menjaga target pasarnya untuk
industri smartphone dengan Windows Mobile dan Windows baru berbasis Windows CE
6, Windows Phone 7. Beberapa produsen, bagaimanapun, tetap menunjukkan
prototipe tablet berbasis Windows CE yang menjalankan kerangka biasa.
Dengan suksesi Windows Vista, fungsi Tablet PC tidak memerlukan
lagi edisi yang terpisah. Dukungan Tablet PC dibangun ke semua edisi Windows
Vista dengan pengecualian Home Basic dan edisi Starter. Hal ini memperluas
pengenalan tulisan tangan, koleksi tinta, dan metode input tambahan untuk
setiap komputer yang menjalankan Vista bahkan jika perangkat input adalah
digitizer eksternal, layar sentuh, atau bahkan mouse biasa. Vista juga
mendukung fungsi multi-sentuh dan gerak tubuh (awalnya dikembangkan untuk versi
Microsoft Surface untuk Vista) dan sekarang digunakan oleh publik dengan
merilis tablet multi-sentuh. Windows Vista juga secara signifikan meningkatkan
fungsi pengenalan tulisan tangan dengan pengenalan personalisasi alat
pengenalan tulisan tangan selayaknya alat belajar tulisan tangan otomatis.
Fungsionalitas tablet tersedia di semua edisi Windows 7 kecuali
edisi Starter. Ini memperkenalkan Matematika baru Input Panel yang mengenali
ekspresi dan formula matematika tulisan tangan, serta terintegrasi dengan
program lain. Windows 7 juga secara signifikan meningkatkan input pena dan
handwriting recognition dengan menjadi lebih cepat, lebih akurat, dan mendukung
lebih banyak bahasa, termasuk sistem penulisan Asia Timur. Kamus kustom yang
dipersonalisasi membantu melalui kosakata khusus (seperti istilah medis dan
teknis), dan prediksi teks mempercepat proses input untuk membuat kegiatan
mencatat lebih cepat. Teknologi multi-sentuh juga tersedia pada beberapa PC
tablet, memungkinkan interaksi yang lebih maju dengan menggunakan isyarat
sentuhan dengan jari-jari Anda seperti menggunakan mouse. Masalah mungkin
timbul dengan fungsi tablet dari OS.
Windows 7 yang memiliki kemampuan sentuhan dibangun dengan
teknologi Microsoft Surface. Ini adalah sentuhan-sentris gerakan dan UI
peningkatan yang bekerja dengan sebagian besar komputer sentuhan saat ini. Di
antara tablet PC pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 berdasarkan pada
sistem operasi Windows 7 adalah bModo12 dari bModo dan Samsung Galaxy.Windows
memiliki sejarah teknologi tablet termasuk Windows XP Tablet PC Edition. Tablet
PC Edition merupakan superset dari Windows XP Professional, fungsionalitas
tablet perbedaan ini, termasuk input teks alternatif (Tablet PC Input Panel)
dan driver dasar untuk mendukung piranti keras tablet PC tertentu. Persyaratan
untuk menginstal Tablet PC Edition termasuk digitizer tablet atau perangkat
touchscreen, dan tombol kontrol piranti keras termasuk tombol pintas
Ctrl-Alt-Delete, tombol bergulir, dan setidaknya satu tombol aplikasi
pengguna-dikonfigurasi
Ø Fungsi Tablet
Tablet
kebanyakan digunakan untuk browsing, chatting, serta mengirim dan menerima
surat elektronik ( email ). Tablet juga bisa digunakan layaknya handphone untuk
menerima dan melakukan panggilan telepon serta mengirim dan menerima SMS. Fitur
lain yang biasa disematkan vendor pada tablet adalah kamera digital yang bisa
digunakan untuk mengabadikan gambar maupun video. Berikut fungsi tablet
selengkapnya :
·
Berselancar di dunia maya ( internet ) dengan
teknologi wireless seluler yang pada jaringan 2G, 3G, dan 4G serta WiFi.
·
Interaksi jaringan sosial media seperti
Facebook, twitter, dll.
·
Chatting dengan menggunakan aplikasi chatting
seperti yahoo messanger, skype, wechat, BBM, WhatsApp dan aplikasi chatting
lainnya.
·
Navigasi satelit dengan GPS.
·
Bermain game baik online maupun offline.
·
Menerima dan melakukan panggilan telepon, baik
panggilan suara maupun panggilan video ( video call ).
·
Mengirim dan menerima pesang singkat ( SMS )
·
Memotret gambar dan merekam video hingga edit
standar.
·
Membaca e-book format pdf dan file microsoft
word.
·
Memutar suara ( lagu ) dan video.
·
dan lain lain.
List
diatas merupakan fungsi umum sebuah tablet. Untuk menggunakan beberapa maupun
semua fungsi di atas, spesifikasi tablet tentunya harus mendukung dan adanya
apalikasi yang telah terinstal atau terpasang di dalam sistem operasi tablet.
Langganan:
Postingan (Atom)