JAWABAN PERTANYAAN
KELOMPOK 1
1. Rizki Julianto (Kelompok 2)
Pertanyaan: Apa efek ketidakpedulian masyarakat terhadap kebudayaan?
Jawab:
Jika masyarakat tidak peduli dengan budaya, maka budaya itu tidak akan dipelajari sehingga lambat laun budaya tersebut akan menghilang
2. Fuad Pratama (Kelompok 6)
Pertanyaan: Faktor-faktor dalam kebudayaan untuk merubah lingkungan?
Jawab:
Ada 2 faktor yang memperngaruhi perubahan kebudayaan yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal:
- Perdagangan
Dengan perdagangan secara internasional, kita dapat mengenal budaya negera lain melalui interaksi
dengan pedagang itu. Jadi lambat laun kita juga sedikit terbawa dengan budaya itu.
- Penyebaran agama
Penyebaran agama menyebabkan budaya kita berubah contohnya saat orang belum mengenal islam maka orang itu cenderung tidak menutup auratnya tetapi saat sudah mengenal islam maka dia akan berusaha menutup auratnya.
Faktor internal:
- Perubahan demografi
Karena bertambah dan berkurangnya penduduk, maka menyebabkan akan menyebabkan perubahan struktur yang ada di dalam masyarakat, perubahan yang terjadi pada jumlah angkatan kerja, perubahan pada kebutuhan dasar manusia.
- Konflik sosial
Dengan terjadinya konflik sosial maka kita akan lebih menghargaibudaya kita lebih dari sebelumnya karena kita menganggap bahwa budaya kita lebih baik dari budaya yang lain.
- Perubahan lingkungan alam
Dengan perubahan lingkungan kita dituntut untuk berubah menurut keadaan yang terjadi.
- Bencana alam
Saat terjadi bencana alam, maka orang-orang akan di evakuasi. Pada saat evekuasi, semua orang di tuntut untuk menyesuaikan diri dengan budaya atau keadaan yang ada di tempat pengungsian.
3. Akbar Widiyanto P
Pertanyaan: Siapa yang mengemukakan teori homo-humanus?
Jawab:
Sebenarnya homo humanus adalah sebutan untuk mahluk yang berbudaya, jadi ada banyak sekali yang mengemukakan tentang teori bahwa manusia itu berbudaya. Contohnya Abraham Maslow dengan teorinya manusia akan berusaha keras untuk mendapatkan aktualisasi diri mereka, atau realisasi dari potensi diri manusia seutuhnya, ketika mereka telah meraih kepuasan dari kebutuhan yang lebih mendasarnya. Selain itu juga
4. Rachmat Setiahadi
Pertanyaan: Apa pengaruh agama terhadap kebudayaan dan menyikapinya?
Jawab:
Agama sangat berpengaruh dalam perubahan kebudayaan, contohnya dulu sebelum agama orang-orang cenderung tidak menutup aurat karena mereka tidak mengetahuinya, tetapi sekarang setelah mengetahuinya banyak orang yang sudah mengetahui aurat mereka dan berusaha menutuipinya.
5. Dea Julianita
Pertanyaan: Apa bedanya ego dan super ego?
Jawab:
Ego adalah kepribadian yang menghubungkan Id dengan saluran sosial agar dapat dimengerti oleh orang lain.
Super ego adalah suatu kesatuan mengenai standar-standar yang di terima oleh ego dari sejumlah agen-agen sosial yang ada di masyarakat.
6. Awal Putro A
Pertanyaan: Apa yang menyebabkan kebudayaan berubah?
Jawab:
Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan budaya berubah, tetapi saya akan hanya menjelaskan pengaruh yang berasal dari luar saja. Zaman sekarang dimana informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat dengan hanya bertanya kepada om google. Hal itu menyebabkan kita terkadang mengikuti kebudayaan itu tanpa kita sadari, contohnya pada pakaian. Anak muda zaman sekarang cendurung untuk mengikuti tren pakaian orang-orang terkenal seperti idola mereka, hal itu menyebabkan perubahan kebudayaan pakaian mereka. Memang tidak salah kalau kita mengikuti tren yang ada, tetapi kita juga harus mengetahui tentang apakah budaya itu sesuai dengan budaya kita dan jika berdampak baik maka kita dapat mengambilnya. Jika itu menyebabkan dampak negatif maka kita harus mengabaikannya.
7. Muhammad Faisal
Pertanyaan: Bagaimana caranya supaya kebudayaan Indonesia tidak hilang saat budaya asing masuk?
Jawab:
Pertama kita harus melihat apakah budaya yang asing itu berdampak positif atau negatif, karena semua budaya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika memang budaya itu positif dan dapat diterima di budaya Indonesia maka kita dapat mengambilnya, tetapi jika budaya tersebut berdampak negatif dan dapat merusak kebudayaan Indonesia sebaiknya kita tidak mengambil budaya tersebut.
Pertanyaan: Apa efek ketidakpedulian masyarakat terhadap kebudayaan?
Jawab:
Jika masyarakat tidak peduli dengan budaya, maka budaya itu tidak akan dipelajari sehingga lambat laun budaya tersebut akan menghilang
2. Fuad Pratama (Kelompok 6)
Pertanyaan: Faktor-faktor dalam kebudayaan untuk merubah lingkungan?
Jawab:
Ada 2 faktor yang memperngaruhi perubahan kebudayaan yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal:
- Perdagangan
Dengan perdagangan secara internasional, kita dapat mengenal budaya negera lain melalui interaksi
dengan pedagang itu. Jadi lambat laun kita juga sedikit terbawa dengan budaya itu.
- Penyebaran agama
Penyebaran agama menyebabkan budaya kita berubah contohnya saat orang belum mengenal islam maka orang itu cenderung tidak menutup auratnya tetapi saat sudah mengenal islam maka dia akan berusaha menutup auratnya.
Faktor internal:
- Perubahan demografi
Karena bertambah dan berkurangnya penduduk, maka menyebabkan akan menyebabkan perubahan struktur yang ada di dalam masyarakat, perubahan yang terjadi pada jumlah angkatan kerja, perubahan pada kebutuhan dasar manusia.
- Konflik sosial
Dengan terjadinya konflik sosial maka kita akan lebih menghargaibudaya kita lebih dari sebelumnya karena kita menganggap bahwa budaya kita lebih baik dari budaya yang lain.
- Perubahan lingkungan alam
Dengan perubahan lingkungan kita dituntut untuk berubah menurut keadaan yang terjadi.
- Bencana alam
Saat terjadi bencana alam, maka orang-orang akan di evakuasi. Pada saat evekuasi, semua orang di tuntut untuk menyesuaikan diri dengan budaya atau keadaan yang ada di tempat pengungsian.
3. Akbar Widiyanto P
Pertanyaan: Siapa yang mengemukakan teori homo-humanus?
Jawab:
Sebenarnya homo humanus adalah sebutan untuk mahluk yang berbudaya, jadi ada banyak sekali yang mengemukakan tentang teori bahwa manusia itu berbudaya. Contohnya Abraham Maslow dengan teorinya manusia akan berusaha keras untuk mendapatkan aktualisasi diri mereka, atau realisasi dari potensi diri manusia seutuhnya, ketika mereka telah meraih kepuasan dari kebutuhan yang lebih mendasarnya. Selain itu juga
4. Rachmat Setiahadi
Pertanyaan: Apa pengaruh agama terhadap kebudayaan dan menyikapinya?
Jawab:
Agama sangat berpengaruh dalam perubahan kebudayaan, contohnya dulu sebelum agama orang-orang cenderung tidak menutup aurat karena mereka tidak mengetahuinya, tetapi sekarang setelah mengetahuinya banyak orang yang sudah mengetahui aurat mereka dan berusaha menutuipinya.
5. Dea Julianita
Pertanyaan: Apa bedanya ego dan super ego?
Jawab:
Ego adalah kepribadian yang menghubungkan Id dengan saluran sosial agar dapat dimengerti oleh orang lain.
Super ego adalah suatu kesatuan mengenai standar-standar yang di terima oleh ego dari sejumlah agen-agen sosial yang ada di masyarakat.
6. Awal Putro A
Pertanyaan: Apa yang menyebabkan kebudayaan berubah?
Jawab:
Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan budaya berubah, tetapi saya akan hanya menjelaskan pengaruh yang berasal dari luar saja. Zaman sekarang dimana informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat dengan hanya bertanya kepada om google. Hal itu menyebabkan kita terkadang mengikuti kebudayaan itu tanpa kita sadari, contohnya pada pakaian. Anak muda zaman sekarang cendurung untuk mengikuti tren pakaian orang-orang terkenal seperti idola mereka, hal itu menyebabkan perubahan kebudayaan pakaian mereka. Memang tidak salah kalau kita mengikuti tren yang ada, tetapi kita juga harus mengetahui tentang apakah budaya itu sesuai dengan budaya kita dan jika berdampak baik maka kita dapat mengambilnya. Jika itu menyebabkan dampak negatif maka kita harus mengabaikannya.
7. Muhammad Faisal
Pertanyaan: Bagaimana caranya supaya kebudayaan Indonesia tidak hilang saat budaya asing masuk?
Jawab:
Pertama kita harus melihat apakah budaya yang asing itu berdampak positif atau negatif, karena semua budaya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika memang budaya itu positif dan dapat diterima di budaya Indonesia maka kita dapat mengambilnya, tetapi jika budaya tersebut berdampak negatif dan dapat merusak kebudayaan Indonesia sebaiknya kita tidak mengambil budaya tersebut.