Makalah Perkembangan
Teknologi Telematika Berbasis Internet
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Awal Mula Lahirnya Telematika, pada awalnya
dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan
suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika
teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan
kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan
yang terjadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi
komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan
telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data
yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon,
saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi
secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System).
Dalam penerapaannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan
dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya
dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di
bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat
pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler
dan di teruskan ke pelangggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan
di device telekomunikasi seperti handphone dan smartphone.
1.2. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disampaikan,
ada beberapa permasalahan yang bisa diangkat yaitu :
· Apa
pengertian telematika?
· Apa
saja ragam bentuk dan penerapan telematika?
· Apa
saja keuntungan dan kerugian dalam telematika?
· Bagaimana
perkembangan teknologi telematika berbasis internet dimasa depan?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini yaitu :
· Menjelaskan
pengertian telematika
· Menjelaskan
ragam bentuk telematika dan penerapannya
· Menjelaskan
keuntungan dan kerugian dalam telematika
· Menjelaskan
perkembangan teknologi telematika berbasis internet dimasa depan
2. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Telematika
Kata telematika berasal dari bahasa Perancis
yaitu telematique yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dan
teknologi informasi. Telematika biasanya lebih sering dikaitkan dengan kegiatan
cyberspace atau kegiatan yang berbau teknologi digital yang merupakan suatu
informasi dalam melakukan sebuah komunikasi. Istilah Telematics juga dikenal
sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena perkembangan teknologi
digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
Menurut Moedjiono, istilah telematika menurut
beliau merupakan konvergensi dari tele yang berarti telekomunikasi, ma yang
berarti multimedia, dan tika yang berarti informatika. Menurut Yusuf Hadi
Miarso, telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika
untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary ( digital ).
Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran
kabel dan nirkabel ( gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya ). Sedangkan
informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (
digital ). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and
Communication Technology ) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas
pengertian telematika. Menurut Para Praktisi Teknologi, TELEMATICS merupakan
perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang
merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga
dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa telematika merupakan
konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
2.2. Bentuk dan
Penerapan Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan
aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup
kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play
dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam
semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut yaitu :
1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya
adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui
sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara
transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari
mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak
hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat
provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah
DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan
bentuk interaktif lainnya.
2. E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai
dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak,
mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat
meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat
lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga
memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang
disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile
phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli
pulsa.
3. E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka
dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet
berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi
telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan
dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek
jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup
sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan
non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah
mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh
siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah
Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran
dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul
belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi,
antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan
situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web,
telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G,
dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan
udara, serta teleconference.
4. Pendukung/perangkat
apa saja yang digunakan dalam telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak
hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan
layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu
fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web
(berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa
jalan di sistem operasi apapun (Open System). Interface dalam telematika
meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video
conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara
real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial
pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital
Network) dengan standar H.320.
Perangkat-perangka tlainnya seperti : LCD Proyektor79, Printer
LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari
Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking
Otomatis, dll. Aplikasi navigasi informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi
komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll. Hiburan : Musik, Video,
Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis,
Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan :
Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning,
Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi
untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP),
jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.
2.3. Keuntungan
dan Kerugian Telematika
2.3.1. Keuntungan
Telematika
Keuntungan telematika bagi masyarakat antara lain :
1. Manfaat internet dalam e
Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan
memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
2. Manfaat internet dalam e
Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan
layanan untuk masyarakat.
3. Dalam bidang
kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilai tambah
bagi masyarakat luas.
4. Telematika cukup memberi warna
tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya
sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka
Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce
(e-commerce).
5. Pembangunan sektor
Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan
investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di
Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan
lainnya.
6. Sebagai core bisnis
industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
2.3.2. Kerugian
Telematika
Kerugian telematika bagi masyarakat antara lain :
1. Tindakan kejahatan
yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang
disebut carding adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari
nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data
tersebut untuk keuntunganpribadi.
2. Penyebaran virus atau
malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai
alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3. Kejahatan Telematika sebagai
Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human
trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
4. Kejahatan telematika merugikan
individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah
mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang
didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
5. Kejahatan telematika merugikan Negara,
misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan
olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999,
sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan
dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak
online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya,
kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang
mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
2.4.
Perkembangan Teknologi Telematika Berbasis Internet Dimasa Depan
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
akan semakin berkembang dan tidak bisa diduga akan kecanggihannya. Perangkat
komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori
dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak
bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga
didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang
mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari
perkembangan teknologi.
Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat
saja software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua
berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan
kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang
semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Pada
akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan
adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala
industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya
teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan
tentang masa depan yang lebih baik.
3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Banyak manfaat dan keuntungan yang bisa diraih
kalangan bisnis dalam kaitan ini, baik dalam konteks internal (meningkatkan
efisiensi dan efektivitasorganisasi), dan eksternal (meningkatkan komunikasi
data dan informasi antar berbagaiperusahaan pemasok, pabrikan, distributor) dan
lain sebagainya. Namun, terkait dengan semua perkembangan tersebut, yang juga
harus menjadi perhatian adalah bagaimana hal-hal baru
tersebut, misalnya dalam
kepastian dan keabsahan transaksi,
keamanan komunikasi data dan informasi, dan semua yang terkait dengan kegiatan bisnis,
dapat terlindungi dengan baik karena adanya kepastian hukum.
3.2. Saran
Perkembangan teknologi seharusnya memang
diantisipasi sejak awal, karena eksistensi TI dengan perkembangannya yang
sangat pesat telah melahirkan kecemasan-kecemasan baru seiring maraknya
kejahatan di dunia cyber yang semakin canggih. Lebih dari itu, TI yang tidak
mengenal batas-batas teritorial dan beroperasi secara maya juga menuntut
pemerintah mengantisipasi aktivitas-aktivitas baru
yang harus diatur oleh hukum yang berlaku,
terutama memasuki pasar bebas AFTA yang telah dimulai awaltahun ini
4. DAFTAR
PUSTAKA