Selamat Datang di blog yazid, mencoba untuk berbagi dengan semua

Selasa, 24 Juni 2014

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Kelompok      3
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan sayang yang diberikan pada manusia atau benda lainnya yang memiliki sifat subyektif sehingga setiap manusia memiliki arti cinta yang beragam, tergantung dari pengalaman manusia itu sendiri. Cinta dapat berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah yang akan menuntun dan melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa arti cinta sesungguhnya. Cinta sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh semua manusia, perasaan ini tumbuh apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan.
Jadi Cinta Kasih dapat diartikan suatu perasaan sayang yang dimiliki oleh semua manusia atau makhluk hidup lainnya yang tumbuh ketika manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi manusia atau benda.


2.2. Cinta Menurut Ajaran Agama
2.2.1. Agama Islam
Dalam Islam. Cinta adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan cinta. cinta antara laki-laki dan perempuan dalam Islam adalah suatu hubungan yang didasarkan oleh rasa kasih sayang yang timbul dari hati nurani yang tulus dan ikhlas, dan bukan berdasarkan pada hal-hal yang bersifat duniawi. Yang terpenting dalam membina hubungan ini adalah dengan menggunakan akhlak yang baik, ketaqwaan, dan rasa keimanan terhadap Allah SWT.
Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk mencintai Allah lebih dari mencintai makhluk dan segala ciptaan-Nya. Islam mengajarkan bahwa seluruh energi cinta manusia seyogyanya digiring mengarah pada Sang Khalik, sehingga cinta kepada-Nya jauh melebihi cinta  pada sesama makhluk. Justru, cinta pada sesama makhluk dicurahkan semata-mata karena mencintai-Nya. Dasarnya adalah firman Allah SWT dalam QS Al Baqarah ayat 165, "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah."
                       
                        Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suciAL-QUR’AN.
v  Cinta diri
v  Cinta kepada sesama manusia
v  Cinta seksual
v  Cinta kebapakan
v  Cinta kepada Allah
v  Cinta kepada Rasul

2.2.2.  Agama Kristen
Di atas segalanya, amal Kristen adalah tentang cinta. 1 Korintus 13:03 mengatakan, ” Jika aku memberikan semua yang saya sendiri, dan jika aku menyerahkan tubuh saya di atas sehingga aku bisa bermegah, tetapi tidak memiliki kasih, saya mendapatkan apa-apa.”

2.2.3.  Agama Hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa,Tuhan Yang Maha Esa.

2.2.4.  Agama Budha
Dalam Nikaya Pali, yaitu Dhammapada ada satu bab yang diberi judul Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta yaitu khotbah tentang orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.


2.3. Kasih Sayang
Kasih Sayang adalah sebuah rasa yang timbul dari dalam hati yang tulus untuk menyayangi, mengasihi dan memberikan kenyamanan atau kebahagiaan kepada orang yang dicintainya. Kasih sayang diberikan kepada Allah, Orang tua, Keluarga, Teman, serta makhluk lain yang Hidup di dunia.
Kasih sayang adalah perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan Kasih. Berawal dari rasa perhatian, saling mengerti terciptalah rasa kasih sayang, berawal dari pacaran, menjadi suami istri yang sangat bahagia, mempunyai anak sampai kakek nenek, betapa bahagianya orang yang memliki rasa kasih sayang dan sangat beruntung memiliki rasa kasih sayang.


2.4. Kemesraan
Kemesraan yang didapat dari kata ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Secara istilah, kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
è   Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber. Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
è   Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bila sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
è   Kemesraan Manusia Usia Lanjut.


2.5. Pemujaan
Pemujaan adalah suatu hal yang dilakukan kepada sesuatu yang di sukai. Pemujaan dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Banyak kita temui Arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam kesenian pahat. Kalau manusia cinta kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan manusia itu dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau sembahyang.
Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.


2.6. Belas Kasihan
Belas kasihan adalah rasa iba atau rasa yang muncul karena melihat penderitaan orang/makhluk hidup lain. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak.Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang tersebut berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih.Belas Kasihan yang kita tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti hanya ingin dilihat baik dimata orang lain atau orang tersebut ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.

§  Cara-Cara menumpahkan belas kasihan
Dalam kehidupan banyak sekali yang harus kita kasihani dan banyak cara kita menumpahkan belas kasihan.yang perlu kita kasihani antara lain: Yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja.orang sakit dirumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya. Orang–orang itu umumnya menderita lahir dan batin dan umumnya sedikit tangan yang menaruh belas kasihan.Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi,Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya. Perbuatan atau menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak.


2.7. Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis adalah kehausan akan kesempuranaan hubungan. Cinta kasih erotis biasanya bersifat eksklusif, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara. Untuk mereka intimitas atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual.

Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan. Dapat diartikan Cinta Erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar