Bab 10
AGAMA
DAN MASYARAKAT
Agama dan mayarakat
Peran agama dalam masyarakat sosial menyangkut dua hal
yang sudah tent hubugannya erat, memiliki aspek-aspek yang terpelihanra.
Perturan agama dalam masyarakat penuh
dengn hidup, menekankan pada hal-hal yang normative/menunjukan kepada
hal-hal yang sebaliknya dan seharusnya dilakukan. Salah satunya akibat tidak
terlembaganya agama addalah “norma”, yaitu keadaan diorganisasikan sosial
dimana bentuk sosialdan kultur telah ambruk.
1.FUNGSI AGAMA
Aksioma
teor fungsional agama adalah segala sesuatu yang tidaak berfungki akan lenyap
dengan sendirinya karna agama sejak dulu sampai saat ini masih ada.
Fungi
agama dalam pengkukuhan nilai-nilai,bersumber pada kerangka acuan yang bersifat
sacral.
Fungsi
agama di bidang sosial, agama merupakan suatu ikatan bersama, diantara anggota-anggota masyarakat.
Fungsi
agama di bidang sosial adalah fungsi penentu dimana agama menciptakan suatu
ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupum dalam
kewajiban-kewajiban sosial yang membantu persatuan mereka.
Fungsi
agama sebagai sosialisasi individu ialah individu, pada saat dia tumbuh
dewasa,memerlukan suatu sistem nilai sebagai emaam tuntutam umum untuk
mengarahkan aktiitasnya dalam masyarakat dan berfungsi sebagai tujuan akhir
pengembangan kepribadian
2. PENGEMBANGAN AGAMA
Agama
begitu universal, permanen dan mengatur dalam kehidupan. Kaitan agama dengan
masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe (Elizabeth k)
a.
Masyarakat
terbelakang dan nilai sakral masyarakat tipe ini kecil, terisolasi, dan
terbelakang. Sifat-sifatnya:
-
Agama
memasukan pengaruhnya yang sakral kedlamsistem nilai mayarakat secara mutlak.
-
Dalam
keadaan lembaga lain selain keluarga relative belum brkembang, agama jelas
menjadi focus utama pengintegrasian dan persatuan dari masyarakat secara
keseluruhan.
-
Masyarakat-
masyarakat pra industry yang sedang berkembang.
Keadaan masyarakatnya tidak terisolasi, ada perkembangan
teknologi yang lebih tinggi dari pada tipe pertama. Tampilannya organisasi
agama adalah akibat adana “perubahan batn” kedalam beragama, mengimbangi,
perkembangan masyarakat dalam hal alokasi fungsi, fasilitas, produksi,
pendidikan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar