Bab 9
ILMU
PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang
dapat menyongsong masa depan cerah, kepercayaan sudah mendalam teknologi
mempermudah kehidupan manusia, mempunyai dampak sosial yang paling sering lebih
penting artinya dari pada kahebatah teknologi itu sendiri.
1. Ilmu pengetahuan
Untuk
mencapai pengetahuan yang ilmiah dan objektif diperlukan sikap yang bersifat
ilmiah. Sifat yang bersifat ilmiah:
-
Tidak
ada perasaan yang bersikap pamrih
-
Selektif
-
Kepecayaan
yang layak
-
Mempercayai
setiap pendapat, teori, maupun aksioma
terdahulu
2. Teknologi
Gambaran tenteng konsep teknologi dan kehidupan adalah:
-
Situasi
tertekan
-
Perubahan
ruang dan lingkup manusia
-
Perubahan
waktu dan gerak manusia
-
Terbentuknya
suatu masyarakat massa
-
Teknik-teknik
manusiawi dalam arti ketat.
3. Ilmu pengetahuan dan nilai
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan
nilai/norma. Tetapi penerapan memperhatikan masalah nilai, norma/segi-segi
manusiawinya.
Ilmu
pengetahuan padda dasarnya memilliki 3 komponen penyangga tubuh, yaitu:
1.
Ontolois
2.
Epistemologis:
3.
Aksiologis
4.Kemiskinan
Garis
kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok diperbaruhi oleh:
a.
Persepsi
manusia terhadap kebutuhan pokok.
b.
Posisi
manusia terhapan lingkungan sekitar
c.
Kebutuhan
objektif manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar