Selamat Datang di blog yazid, mencoba untuk berbagi dengan semua

Selasa, 07 Januari 2014

BAB 4 : PENGALAMAN MUDIK LEWAT JALUR SELATAN LEBARAN



BAB 4
            PENGALAMAN MUDIK LEWAT JALUR SELATAN LEBARAN
Mudik lebaran seakan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Begitu juga dengan kami, pada lebaran tahun 2013 ini kami juga melakukan perjalanan mudik untuk menjengung dan berkumpul dengan nenek dan mengunjungi sanak keluarga. Perjalanan mudik adalah perjalanan yang menyenangkan, karena kita akan bertemu dengan nenek dan sanak keluarga yang sudah lama berjumpa. Dan kita menikmati suasana sejuk pedesaan yang alami dan jauh dari keramaian kota. Udara yang bersih dan suasana yang nyaman selalu terbayang. Karena itulah saya selalu bersemangat bahkan persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.
            Tepat pada tanggal yang dirancanakan kamipun berangkat. Selepas sholat tarawih dan witir kami berangkat dan memilih jalur selatan untuk rute pulang kampung. Jalan dijalur selatan sangat berliku-liku dan naik turun namun itu justru membuat mata tetap melek dimalam hari. Jika melihat berita di TV pada hari yang sama di jalur pantura sudah mulai padat lain halnya dengan jalur selatan. Dijalur selatan masih sepi lengang mungkin karena tidak banyak pemudik yang memilih lewat jalur selatan. Truck yang seharusnya masih boleh beroperasipun sudah tidak Nampak dijalanan.  Alhasil perjalanan pun lancar dan tidak ada kemacetan.
            Jam 3.30 kami pun berhenti untuk makan sahur. Menu favorit saya disediakan . seusai sahur, masih ada setengah jam sebelum waktu subuh, perjalanan pun dilanjutkan sampai terdengar kumandang adzan. Meskipun dalam perjalanan jauh sebaiknya tetap menjaga sholat. Kami pun sholat subuh di masjid dipinggir jalan dan sekalian istirahat mengingat dari mulai perjalanan sampai sholat subuh belum istirahat. Jam 07.00 pagi perjalanan dilanjutkan dan tidak banyak berhenti disepanjang jalan. Tidak terasa waktu pukul 10.00 pagi kami sudah sampe dikota kuningan. Akhirnya kami sudah sampe rumah nenek perjalanan mudik yang sangat lancar, lelah tetapi sangat senang. Alhamdulilah sehat dan selamat dirumah nenek. Kami bersalaman dengan nenek dan sanak saudara. Bener-bener terharuh rasanya tidak berjumpa dengan mereka nenek yang sudah tua tetapi masih lincah dan gesit jalannya.
            Kamar sudah disiapkan untuk menaruh koper walaupun disana untuk tidur di tengah rumah karena keluarga besar berkumpul semua di rumah nenek. Saya tidak mengeluh karena moment disaat mudik lebaran itu sudah biasanya dan saya sangat menikmatinya. Demikian pengalaman mudik disaat lebaran dirumah nenek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar