BAB 3 : INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

BAB : 3

                        Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu kata latin “Individuum” artinya “yang tidak terbagi”.

Individu bukan berarti manusia melainkan kesatuan yang terbatas, yaitu sebagi manusia perseorangan atau

individu adalah seorang manusia yg tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu dengan segala maknanya merupakan suatu keutuhan ciptaan tuhan yang mempunyai 3 aspek saling mempengaruhi yaitu :

aspek organik jasmaniah, aspek psikis- rohaniah dan aspek sosial kebersamaan.

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa.

Pertumbuhan disebut istilah proses

Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

1.      Pendirian nativistik

Adalah pertumbuhan individu itu semata- mata ditentukan oleh faktor- faktor yang dibawa sejak lahir.

Contohnya : seorang ayah memiliki keahlian dibidang seni lukis maka kemungkinan besar anaknya juga menjadi pelukis.

2.      Pendirian Empiristik dan Environmentalistik

Adalah pertumbuhan individu semata- mata tergantung pada lingkungan, sedang dasar tidak berperanan sama sekali.

Contohnya : banyak anak- anak orang kaya atau orang pandai mengecewakan orang tuanya karena tidak berhasil dalam belajar walaupun fasilitas yang diperlukan telah tersedia sebaliknya anak- anak orang tua yang tidak mampu sangat berhasil dalam belajar walaupun fasilitas belajar sangat minimal dan jauh dari mencukupi.

3.      Pendirian konvergensi dan interaksionisme

adalah bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.

-          Tahap pertumbuhan individu berdasar  psikologi

a) Masa vital dari 0,0 sampai kira-kira 2,0 tahun

b) Masa  estetik dari umur 2,0 tahun sampai 7,0 tahun.

c) Masa intelektual dari kira-kira umur 7,0 tahun sampai 13,0 tahun atau 14,0 tahun

d) Masa sosial kira-kira umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai 20,0 tahun atau 21,0 tahun.

Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari suami, isteri dan anak-anak. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsug secara individual dimasyarakat.

           

Fungsi keluarga terbagi, yaitu:

a) Fungsi Biologis

b) Fungsi Pemeliharaan

c) Fungsi Ekonomi

d) Fungsi Keagamaan

e) Fungsi Sosial

Masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva  serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok.

Masyarakat dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (masyarakat modern)

a)         Masyarakat sederhana adalah lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola       pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin.

            Pekerjaan kaum laki-laki adalah pekerjaan-pekerjaan lain, misalnya menebang         pohon, mempersiapkan serta membersihkan lahan pertanian untuk  berladang,          memelihara ternak besar sedangkan kaum perempuan mengurus rumah tangga,   menyusui, dan mengasuh anak-anak, merajut, membuat pakaian.

b)         Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

            -  Kelompok masyarakat dibagi 2 :

               Masyarakat non/industry

               a) Kelompok Primer : “face to face group” : co/  keluarga, kelompo, kelompok

               b) Kelompok sekunder co/ partai politik, serikat buruh.

Makna individu adalah suatu keindahan ia kagumi dan ia nikmati melalui indera mata dan indera persaan yang berbaut menjadi satu kesatuan.

Makna keluarga adalah merupakan bentuk murni dalam satu kesatuan sosial yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dalam satuan masyarakat.

            * Sifat-sifat tertentu antara lain.

1)         Hubungan suami-isteri.

2)         Bentuk perkawinan dimana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara.

3)         Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung ke turunan.

4)         Milik atau harga benda keluarga   

5)         Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama.

* Makna mayarakat

Dalam arti yang luas masyarakat dimaksud keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya

Dalam arti masyarakat dimaksud sekolompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya terri torial, bangsa, golongan dan sebagainya.