Selamat Datang di blog yazid, mencoba untuk berbagi dengan semua

Minggu, 05 Januari 2014

BAB 7 : MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN



Bab 7

Masyarakat pedesaan dan masyarakat pekotaan

1. Masyarakat perkotaan, aspek-aspek positif dan negatif

            A.        Pengertian  masyarakat
                        Banyak sekali para ahli yang berpendapat tentang definisi masyarakat. Salah satunya adalah linton, masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah lama hidup dan bekerja sama dalam waktu yang cukup lama. Dalam arti sempit masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
Mengingat definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat harus mempunyai syarat-syarat yaitu:
a.         harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
b.         telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu.
c.         adanya aturan-aturan atau UU yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan      dan tujuan bersama.
Dari bentuknya, masyarakat dibagi :
1. masyarakat paksaan.
2. masyarakat merdeka.
            a. masyarakat natuur
            b. masyarakat kultur

            B.        MASYARAKAT PERKOTAAN.
                       
                        Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupan serta ciri-ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu :
            1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
            2. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang-orang lain.
            3. pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
            4. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
            5. jalan pikiran rasional pada umumnya dianut oleh masyarakat perkotaan.
            6. jalan kehidupan dikota sangatlah cepat, makan faktur ketilitian waktu sangatlah penting.

            C.        PERBEDAAN DESA DAN KOTA.
                        Ciri-ciri yang membedakan masyarakat perkotaan dan pedesaan:
1. jumlah dan kepadatan penduduk
2. lingkungan hidup
3. mata pencahrian
4. corak kehidupan soial
5. stratifikasi sosial
6. mobilitas sosial
7. pola interaksi sosial
8. solidaritass sosial
9. keehidupan dalm hierarki sistem administrasi nasional
            Perbedaan yang paling menonjol adalah mata pencaharian. Jaddi kegiataan di desa adalah mengolah alam untuk memperoleh bahan-bahan mentah, baik bahan kebutuhan pangan, sedangkan kota mengolah bahan-bahan mentah yang berasal dari desa menjadi bahan-bahan setengah jadi.

2. HUBUNGAN DESA DAN KOTA
Kota tergantung pada desa dalam hal memenuhi kebutuhan warganya akn bahan-bahan pangan, sebaliknya koa menghasilkn barang-barang yang juga diperlukan oleh orang-orang desa. Sperti pakaian, obat-obatan, alat, dll.

3. ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
Secara umum dalam suatu lingkungan perkotaan terdapat seyogyanya menggandung 5 unsur, yaitu:
1. Wisma
            Unsure ini merupakan tempat perlindungan dari alam. Unsur wisma:
            a.  dapat mengembangkan perumahan penduduk
            b.  memperbaiki perumahan
2. karya
            Unsure terutama karena merupakan jaminan bagi kehidupan.
3. marga
            Berfungsi untuk menghubungkan antara suatu tempat dengan tempat yang lain.
4. suka
            Unsure yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan penduduk
5. penyempurnaan
            Unsure yang paling penting bagi kota.


4. MASYARAKAT PEDESAAN
            Desa adalah  suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintah sendiri(Sutarjo Kartohadikusuma)
Dengan cirri-ciri:
-          Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal antara ribuan jiwa.
-          Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan.
-          Cara berusaha (ekonomi) adaalah agraris yang paling umum sangat di pengaruhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar